
Bicara soal perkembangan IT di Indonesia, apakah Negara tercinta
kita ini sudah bisa menciptakan handphone sendiri yang dapat diproduksi dan digunakan untuk rakyatnya, dan
tidak menutup kemungkinan rakyat
Indonesia dengan bangganya menggunakan produk dalam negeri? Apakah pemerintah
kita mendukung? Atau malah mencampakannya? Kita dapat menjawabnya masing masing
sesuai dengan analisa kita. Dan mungkin Negara ini sudah mampu membuat produk
dalam negeri namun tak jarang ditemui banyaknya pengusaha yang gulung tikar
karena kurangnya mendapat perhatian dan dukungan, sehingga dapat dibilang kalah
saingan dengan produk Negara tetangga sebut saja Negara Korea yang produknya
saat ini sudah mendunia. Mengapa produk Negara Korea lebih dikenal dan
mendunia? Hal tersebut tak dapat dipungkiri karena mendapatkannya dukungan
penuh dari Negaranya.
Di Indonesia banyak sekali orang orang yang bertalenta dibidang IT,
tidak dapat dipungkiri lagi bahwa rakyat Indonesia dapat berkarya dibidang
tersebut. Contoh nyata adalah bapak presiden kita yang ke 3 yaitu Bapak BJ
Habibie yang mampu menciptakan pesawat terbang dapat kita nikmati hasilnya
seperti sekarang ini. Namun apakah dengan mudahnya Bapak Habibie mengajukan permohonan
dengan Negara Indonesia dan mendukungnya? Akan tetapi pemerintah Indonesia pun
tidak menanggapinya bahkan tidak memperdulikannya. Dari pengalaman pahit beliau
maka beliaupun berusaha dan membuktikannya di Negara orang. Setelah beliau
membuktikan di Negara orang, maka pemerintah yang semula menolaknya mentah
mentah menjadi mendorong beliau untuk mnciptakan pesawat terbang.
Jika dalam dunia pendidikan, IT sangat dibutuhkan guna menunjang
mengetahuan siswa siswinya agar menjadi lebih baik. Namun jika dilihat, tidak
semua sekolah mempunyai fasilitas yang bisa dibilang kurang lengkap. Contohnya di
desa, pengetahuan akan IT bisa dibilang sangatlah kurang, mungkin terhambat
karena listrik yang belum stabil atau mungkin di sekolah tersebut belum
memiliki sarana dan prasana IT yang belum memadai. Apalagi bicara soal
internet, di desa jaringan internet amat sangat minim, jangankan di desa di kota
pun tak jarang ditemui tempat yang masih minimnya jaringan internet. Lalu
bagaimana Negara tercinta ini akan maju bila dari tahun ke tahun perkembangnya
sangatlah lamban. Inilah yang mungkin sering disebut dengan kurang meratanya
ilmu IT di Indonesia, kurangnya sarana dan prasarana IT di Indonesia, dan
kurangnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah.
Dapat kita ambil kesimpulan, pemeritah Indonesia sangat lah plin
plan dalam mengambil keputusan dan kurang mempercayai potensi potensi yang
dimiliki oleh rakyatnya. Mungkin salah satu kebiasaan Negara kita ini yaitu
apabila seseorang yang berasal dari Negara Indonesia itu mampu menciptakan
sesuatu yg bermanfaat bagi orang banyak yang berkarya di Negara orang barulah
Negara Indonesia mau mendukung hal tersebut.
Untuk itu seharusnya pemerintah Indonesia menggunakan mata, telinga
dan hati nurani nya dalam melihat talenta talenta yang di milikinya untuk percaya dan memfasilitasi apa yang di butuhkan
para talenta talenta ilmu teknologi untuk mewujudkan penemuan penemuan baru
dalam ilmu teknologi yang diciptakan dari bangsa Indonesia sendiri bukan dari
bangsa lain.
Terima kasih atas semua perhatiannya semoga bermanfaat. Dan jika ada
kesalahan dalam menyampaikan , itu semua datangnya dari saya dan jika ada
benarnya, itu semua datang nya dari Allah.
0 komentar:
Posting Komentar